Tuesday, July 28, 2009
encik Hedonisma
Saturday, July 25, 2009
The Purity of Your Heart
Has a bit of humour, but lots of thoughts. ENjOy!
-------------
A young couple moves into a new neighbourhood.
The next morning while they are eating breakfast, the young woman sees her neighbour hanging the wash outside.
“That laundry is not very clean”, she said.
“She doesn’t know how to wash correctly. Perhaps she needs better laundry soap”
Her husband looked on, but remained silent.
Every time her neighbour would hang her wash to dry, the young woman would make the same comments.
About one month later, the woman was surprised to see a nice clean wash on the line and said to her husband:
“Look, she has learned how to wash correctly. I wonder who taught her this?”
The husband said, “I got up early this morning and cleaned our windows.”
And so it is with life. What we see when watching others..depends on the purity of the window through which we look.
Hadith 6 (in Forty Hadiths of Imam Nawawi):
On the authority of Abu 'Abdullah al-Nu'man bin Bashir, radiyallahu 'anhu, who said: I heard the Messenger of Allah, sallallahu 'alayhi wasallam, say:
"Truly, what is lawful (Halal) is evident, and what is unlawful (Haraam) is evident, and in between the two are matters which are doubtful which many people do not know. He who guards against doubtful things keeps his religion and honour blameless, and he who indulges in doubtful things indulges in fact in unlawful things, just as a shepherd who pastures his flock round a preserve will soon pasture them in it. Beware, every king has a preserve, and the things Allah has declared unlawful are His preserves. Beware, in the body there is a flesh; if it is sound, the whole body is sound, and if it is corrupt, the whole body is corrupt, and behold, it is the heart."
[Al-Bukhari & Muslim]
Wallahua'lam.
Thursday, July 23, 2009
Tidak beriman kamu selagi....
النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ: ((لاَ یُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى یُحِبَّ لِأَخِيْهِ مَا یُحِبُّ لِنَفْسِهِ )) رواه
البخاري ومسلم.
Daripada Abu Hamzah Anas ibn Malik r.a., khadam Rasulullah SAW, daripada Nabi SAW, Baginda bersabda: Seseorang kamu tidak benar-benar beriman sehingga dia mengasihi saudaranya sebagaimana dia mengasihi dirinya sendiri. Hadis riwayat al-lmam al-Bukhari dan Muslim.
Mari kita menghafal hadis! atau yg sudah menghafal..alhamdulillah..usahakan hadis2 lain..
dan Mari kita membacanya dengan hati...bukan akal.
Betapa sepotong ayat dari kekasih kita rasulullah ini, andai benar-benar dipegang, pasti kan mampu mengguncangkan hati..menggetarkan naluri dan meresahkan jiwa...sungguh!
Sejauh mana diri yg kerdil dan hina ini, mencintai sahabatnya saudaranya sebagaimana dia mengasihi dirinya sendiri..
Sejauh mana diri yg tidak punya apa-apa ini, mencintai sahabatnya saudaranya lebih dari dirinya sendiri..
Sejauh mana?
Nilai diri..muhasabah sebentar.. Astagfirullah..
Ibarat persaudaraan Ansari dan Muhajirin.
Mampukah kita? Ya mampu! kerna kita mukmin.
Imam Ghazali berkata: "Ukhuwah itu bukanlah terletak pada kata-kata yang manis atau pertemuan, tetapi terletak pada sejauh mana ingatanmu terhadapnya di dalam doamu kpd Allah Subhanahu Wa Taala."
"Terikatnya hati-hati dengan ruh-ruh ini dgn ikatan akidah, kerana akidah itu adalah ikatan paling kuat dan mahal. Ukhuwah itu saudara iman, perpecahan itu saudara kekufuran. Kekuatan yg pertama adalah kekuatan kesatuan dan tidak wujud tanpa kasih sayang. Serendah-rendah ukhuwah itu adalah berlapang dada, dan setinggi-tingginya adalah 'ithar' (melebihkan kepentingan saudara lain)"
IHAB
Khas untuk Cik Ton;
Hati ini telah bersatu
Berkumpul di perut bumiMu
Hati ini telah berpadu
Bersatu memikul beban dakwahMu
Hati ini telah mengikat setia
Untuk mendaulat untuk mendokong
SyariatMu di alam maya
Maka Ya Allah
Eratkanlah ikatan yang ada
Kekalkan kemesraan yang ada
Tunjukkanlah kami jalan yang benar
Penuhkanlah hati kami dgn cahayaMu
Tiada malap terangi alamMu
Ya Allah
Hidup suburkanlh hati kami dgn ma'rifatMu
Tapi jika ingin mematikannya
Matikanlah kami sebagai syuhada
Dalam perjuangan menegakkan agamaMu yang mulia..
Aminn..
Dulu selepas maghrib setiap hari di maktab kan nyanyi lagu ini di surau.. nostalgia. ^^
Tuesday, July 21, 2009
Pembuka kata
Syurga itu abadi, mati itu pasti, amallah perlu dicari, bekalan untuk kemudian hari.